Judul
Buku : Sintaksis Bahasa
Indonesia (Pendekatan Proses)
Pengarang : Abdul Chaer
Tahun
: 2009
Pembahasan
dalam buku ini dimulai dengan menjelaskan tentang bahasa sebagai sistem yang
tediri atas tiga subsistem, yaitu subsistem leksikon, subsistem gramatika, dan
subsistem fonologi. Subsistem leksikon mempunyai satuan yang disebut leksem
yang memiliki makna secara leksikal dan sifatnya abstrak. Subsistem gramatika
dibagi menjadi dua subsistem yaitu subsistem morfologi dan subsistem sintaksis.
Subsistem morfologi bertugas mengolah leksikon menjadi kata, sedangkan
subsistem sintaksis mengolah kata-kata hasil olahan subsistem morfologi menjadi
satuan-satuan sistaksis. Adapun subsistem fonologi mengolah satuan-satuan
sintaksis menjadi wujud bunyi yang bersifat kongkret karena dapat didengarkan.
Pembahasan
selanjutnya difokuskan pada subsistem gramatika khususnya subsistem sintaksis
berupa pembicaraan tentang penataan dan pengaturan kata-kata hasil subsistem
morfologi menjadi satuan-satuan yang lebih besar yang disebut dengan
satuan-satuan sintaksis, yaitu kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana.
Sebelum menguraikan tentang satuan-satuan sintaksis tersebut, terlebih dahulu
dibahas mengenai analisis-analisis sintaksis yang dilakukan oleh berbagai
aliran yaitu linguistik tradisional, linguistik struktural, linguistik
generatif transformasi, tata bahasa kasus, tata bahasa relasional, analisis
tema dan rema, dan analisis berdasarkan gatra. Secara garis besar,
aliran-aliran tersebut bersifat menguraikan atau menganalisis satuan bahasa
yang lebih besar menjadi satuan-satuan yang lebih kecil. Dengan kata lain,
kalimat diuraikan atas klausa-klausa, lalu klausa diuraikan atas frase-frase
yang membentuk klausa itu, kemudian frase diuraikan atas kata-kata yang
membentuk frase tersebut, bahkan tata bahasa generatif transformasi menganalisis
lebih jauh sampai pada struktur-struktur dalam yang ada di dalam otak. Adapun
pembahasan dalam buku ini dibalik, tidak menganalisis tetapi menyusun dari
satuan-satuan terkecil sampai satuan yang terbesar. Bagian pertama dibicarakan
bagaimana sebuah kata gramatikal terbentuk, kemudian bagaimana kata-kata gramatikal
membentuk frase, selanjutnya bagaimana frase-frase itu membentuk sebuah klausa,
dan kemudian bagaimana kalimat-kalimat membentuk sebuah paragraf (wacana).
Selain
menjelaskan tentang analisis-analisis sintaksis yang menurut berbagai aliran
linguistik, dalam buku ini juga dibahas mengenai beberapa konsep dasar dalam
kajian sintaksis dengan tujuan agar pembaca lebih memahami hal-hal yang
dibicarakan dalam keseluruhan bagian buku. Konsep-konsep dasar sintaksis yang
dibahas antara lain mengenai fungsi, kategori, dan peran, kemudian dibahas juga
alat-alat sintaksis berupa urutan kata, bentuk kata, intonasi, dan konektor,
dan selanjutnya dibahas mengenai satuan-satuan sintaksis secara singkat berupa
kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana. Dalam buku ini hanya dibicarakan mengenai
penggunaan kata, sementara pembentukan kata sama sekali tidak dibahas dengan
alasan sudah dibahas dalam buku yang ditulis Chaer sebelumnya. Penggunaan kata
yang dibahas dalam buku ini dibatasi pada tiga kelas kata tertutup saja yaitu
adverbia, preposisi, dan konjungsi karena ketiganya dianggap cukup bermasalah
dalam proses penyusunan satuan-satuan sintaksis. Selain penggunaan kata, dalam
buku ini dibahas secara mendalam tentang penyusunan frase, klausa, dan kalimat.
Adapun pembahasan tentang wacana hanya terbatas dalam kaitannya dengan
pembentukan kalimat karena pembicaraan tentang penyusunan wacana secara khusus
dibicarakan dalam buku yang lain. Selain penggunaan serta dan penyusunan frase,
klausa, dan kalimat, juga dibahas tentang keberterimaan sebuah kalimat secara
gramatikal, semantik, dan penalaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar