Sabtu, 16 November 2013

Metode Agih

Dalam penelitian Linguistik, dikenal dengan istilah metode agih, yakni metode analisis yang unsur penentunya berada di dalam bahasa itu sendiri. Teknik dasar dalam metode agih ini adalah bagi unsur langsung atau yang dikenal dengan BUL. Metode agih ini juga memiliki teknik lanjutan seperti teknik lesap, teknik ganti, teknik perluas, dan sebagainya. Berikut ini adalah ringkasan metode agih yang diambil dalam buku Metode Linguistik karangan Tri Mastoyo Jati Kesuma. Ringskasan dalam bentuk tabel ini merupakan tugas mata kuliah Metode Linguistik yang ditempuh oleh mahasiswa pascasarjana Ilmu Linguistik pada semester II di UGM.

TABEL METODE AGIH


Jenis Teknik
Pengertian
Kegunaan
Alat penentu
Bagi Unsur Langsung
Membagi suatu kontruksi menjadi beberapa  unsur, dimana unsur itu dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk kontruksi
Menentukan bagian-bagian fungsional suatu kontruksi
Intuisi kebahasaan peneliti
Lesap
Melesapkan satuan kebahasaan yang dianalisis
Membuktikan kadar keintian satuan kebahasaan dalam suatu kontruksi
Satuan kebahasaan yang dilesapkan
Ganti/ distribusi
Mengganti satuan kebahasaan dengan satuan kebahasaan yang ada di luar kontruksi
Mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori satuan kebahasaan
Satuan kebahasaan pengganti
Perluas
Memperluas satuan kebahasaan yang dianalisis dengan menggunakan satuan kebahasaan tertentu
Menentukan segi-segi kemaknaan satuan kebahasaan tertentu
Unsur pemerluasnya
Sisip
Menyisipkan satuan kebahasaan lain di antara kontruksi
Mengetahui kadar keeratan satuan-satuan kebahasaan yang dipisahkan oleh penyisip
Satuan kebahasaan yang disisipkan
Balik
Mengubah atau membalik struktur satuan kebahasaan
Mengetahui:
(a) kadar ketegaran letak suatu satuan kebahasaan di dalam kalimat
(b) kadar keapositifan antara dua satuan kebahasaan yang sama informasinya
Struktur kebahasaan yang berubah
Ubah ujud
Mengubah wujud atau bentuk satuan kebahasaan
Menentukan satuan makna atau peran konstituen sintaksis
Kontruksi ubah ujud atau kontruksi parafrasa
Ulang
Mengulang satuan kebahasaan yang dianalisis
Menentukan kejatian atau identitas satuan kebahasaan yang diulang
Satuan kebahasaan yang diulang
Baca markah
Membaca pemarkah dalam suatu kontruksi
Menentukan peran konstituen kalimat
Pemarkah konstituen-konstituen
Pemerkuat
Menghadirkan satuan kebahasaan lain yang merupakan perifrase dari satuan kebahasaan yang dianalisis
Menentukan kekhasan identitas suatu konstituen dalam suatu kontruksi
Satuan kebahasaan lain sebagai perifrase
Pemorakan/sodor lawan
Mengajukan data lawan (counter data) terhadap satuan kebahasaan yang dianalisis
Menganalisis data yang tidak dapat dianalisis dengan teknik balik
Kontruksi kebahasaan sebagai lawan dari konstruksi yang dianalisis
Pengontrasan/ oposisi
Mengontraskan satuan kebahasaan data tertentu dengan data lain
Menentukan fonem
menentukan kategori morfologis kata
membuktikan kadar keaktifan kalimat aktif
Satuan kebahasaan pengontras/pembanding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar